Peran Pria dalam Pertumbuhan Jemaat

Pada masa kini, kelompok-kelompok dalam jemaat yang telah terbentuk dan yang telah aktif bergerak dengan baik, pada umumnya, adalah Kaum Pelayan (Gembala, Guru Injil, Majelis), Kaum Wanita, Kaum Muda dan Sekolah Minggu/Remaja.  Banyak karya nyata dan membangun yang telah dihasilkan oleh unit-unit jemaat tersebut, yang merupakan andil besar bagi pertumbuhan jemaat.  Capaian/hasil-hasil itu menjadi “meterai” Ilahi bahwa Tuhan Yesus Kristus, Kepala Gereja, memperkenankan kehadiran unit-unit tersebut dalam jemaat.

Akan tetapi ada satu kelompok/unit jemaat yang belum banyak ditampilkan, paling tidak dalam lingkungan Gereja kita, yaitu “KAUM PRIA. “   Pada hal kelompok tersebut tidak kalah besar potensinya bagi pengembangan jemaat.  DR. H. Kraemer mengatakan: “Kita selalu mengartikan secara axiomatis bahwa dalam istilah kaum awam itu, laki-laki dan perempuan adalah sama-sama termasuk.” ( Theologia Kaum Awam, Jakarta: BPK, Tahun 1981, hal. 51 ).

Oleh karena itu penentuan pokok bahasan dalam tulisan ini, menunjukkan adanya kiat yang kuat dari kita  untuk mengoreksi penganaktirian Kaum Pria dalam jemaat, dan apabila kiat ini diejawantah atau dilakukan di dalam setiap jemaat GEREJA KIBAID, maka hal ini merupakan satu terobosan baru yang perlu dicatat dalam lembaran sejarah Gereja kita.

Selengkapnya download here Peran Pria dalam Pertumbuhan Jemaat

Oleh: Pdt. Dr. John S.Dana, M.Th
Share on Google Plus

About Yobby Rony

2 comments:

×
Donasikan